Rabu, 27 April 2016

Tulisan 8 (Tugas Softskill Bahasa Indonesia 2)

Malam jadi pagi, Pagi jadi malam

“Minggu depan Ujian Lab KLKP, Ujian dirumah hari selasa tanggal 26 April 2016. Soal dikirim Via Email saya kirim keperwakilan kelas yaitu ketua kelas, saya kirim jam 8 malam, lalu hari rabu tanggal 27 April 2016 dikumpulkan jam 8 pagi, dan sama seperti Lab KLKP, Lab SIM 2 juga seperti itu ya, Ujiannya dirumah tetapi jamnya berbeda kalau SIM 2 jam 9 malam dikirim soal, jam 9 pagi dikumpulin kalau sudah ngumpulin duluan sebelum jam 9 mendapat nilai (+) ”
Seketika suasana pada ruangan Lab menjadi ramai karena kaget mendengar Informasi tersebut dari KP Lab tersebut. karena ujiannya sekaligus 2 Lab bersamaan.
“nginep yuuuk dirumah lu man, boleh ngga sama orang tua lu?”
“ayoo gpp kok, siapa aja yang mau nginep?”
“guee”
“guee”
“gueee”
“gue dongg kan rumah kita juga deketan”
“gue juga yaa”
“gue juga deh”
“gue ikutan dong”
“gue juga mau ya, tapi gue nyusul agak malam baru kerumah lu”
Kicauan cewe-cewek seperti itulah yang terdengar ditelingaku sebelah kiri. Tak lama kemudian lanjut kicauan cowo-cowok di sebeh kananku.
“naaa, kita ngumpul dirumah lu ajaa”
“lahh ayo, siapa aja dah?”
“gua”
“guaa”
“guaa”
Berbeda dengan yang cewe-cewek, kacauan cowok-cowok lebih ramai daripada yang cewe. Setelah aku perhatiin dapat aku simpulkan rata-rata cowok nginap dirumah krisna, sedangkan yang cewek-cewek dirumah manda. Aku sempat berfikir, bagaimana dengan aku, aku tidak boleh menginap. Namun larangan itu hilang setelah aku menjelaskan semuanya kepada mamah ayahku bahwa ada ujian yang harus dikerjain malam itu juga dan dikumpulin pagi hari sedangkan soal baru dikirim jam 8 malam.
“Asyikkk aku boleh menginap dirumah teman”. Lalu aku menginap dirumah reni, yang rumahnya sangat dekat dengan rumahku. Amel, meryanti ikut juga menginap dirumah reni yang kebetulan kita semua rumahnya berdekatan, sebenarnya ada 1 teman lagi bernama adetia namun ia ketiduran jadi ngga jadi ikutan nginap deh dirumah reni.
Waktu menunjukan pukul 20.20.
“taa coba buka email deh, udah masuk belum soalnya yang Lab KLKP?” Tanya Reni.
“udah nih udahh,, hummmm kita berbeda nih type soalnya, amel, reni, okta berbeda, namun okta dengan mery mendapatkan type soal yang sama” Jawabku.
“yaudah yuk kita kerjain dulu nih yang teori” Sahut amel.
Saat semua selesai mengerjakan yang teori dengan cara mencari dibuku catatan ataupun diinternet. Namun ada kendala saat mengerjakan soal yang transaksi.
“aku udah selesai semua nih, tapi yang transaksi masih coret-coretan dikertas lain” Ucap reni.
“lah elu mah enak ren, ngerti.. kita ngga ngerti ini” Sahut merry.
Waktu menunjukan pukul 21.20.
“eh ini udah masuk nih soal Lab SIM 2, Cuma ada 2 type soal, okta, mery, dan reni 1 type. Kalau amal 1 type sama adetia tapi dia ngga ada disini huhuhu” Ucapku.
“yaudah mery temenin gue ngerjain softwarenya, okta ngerjain transaksi Lab KLKP dan teori Lab SIM 2. Amel telponan atau whatsapp sama adetia aja yaa” Usulan reni.
Namun ada saja kendala, ternyata softwarenya tidak bisa teru, eror terus, gagal terus dan terus begitu. Padahal aku mencatat langkah-langkahnya dengan jelas, dengan lengkap bahkan aku sertai dengan gambar tampilan pada komputer saat praktek di Lab SIM 2.
“aduuuhhhh udah jam 2 ini gagal terus, ini kenapa sih ta.. ada yang salah sama langkah-langkah yang okta catat kali nih” Ucap reni.
“ngga kok, okta nyatet udah lengkap bangettt, sampai okta jelasin semua kok” Jawabku dengan heran.
“coba tanya yang typenya sama, coba tanya ninda” Sahut amel yang sedang asik mengerjakan software yang sangat mudah berbeda dengan okta, reni dan mery.
“yaudah kita selesaiin yang tulisan dulu deh, aku mau nyalin teori yang udah okta kerjain, yuk mer kita salin punya okta” Ucap reni dengan wajah yang sudah lelah.
“yaudah nih salin, oh ia mer Lab KLKP kan kita sama, okta yang transaksi masih ada 3 yang belum dijawab. Reni ajarin dong” Ucapku.
Suasana sangat hening, aku, reni dan mery sedang fokus menulis karena tidak boleh sampai salah format dalam menulis di double folio tersebut. amel yang sedang senyum-senyum sendiri karena ujiannya sedikit lagi selesai.
“eh udah jam 3 ini yaaaaakkk!! Kita belum tidur juga dan belum selesai yang software Lab SIM 2” Ucap mery panik.
“amel tidur duluan yaaaa” Sahut amel dengan wajah meledek.
“rapihin nih rapihin kertasnya masing-masing, barang-barangnya masing-masing biar ngga sempit. Kita yang tulisan udah semua kan tinggal software” Ucapku dengan wajah yang sudah mengantuk.
“udah taa kita lanjut besok pagi aja, mata aku udah ngga kuat beneran deh sumpah, Astaghfirullahaladzim” Ucap reni yang sudah tiduran dan memjamkan matanya.
“sini deh aku coba softwarenya, apanya sih yang ngga bisa pdahal langkah udah benar” Ucapku dengan sedikit geregetan.
“taaaa, aku mau telepon ninda nih” Ucap reni.
Setelah diberitahu langkah-langkah dari ninda, dan ternyata .... langkah-langkah sudah benar namun penulisan rumus yang salah aku kurang memberi tanda titik dua (:) dan reni tidak diperhatikan huruf gede dan kecilnya saat menulis rumus.
“yeeeaaayyyyyyyyyyyyyyyy selesaaaaiiiii juga akhirnyaaaa..”
“alhamdulillah”
Serentak teriakan aku, reni dan mery yang membuat amel dan adenya reni terbangun.
“yaudah sekarang kita buat langkah-langkahnya dulu nih kan harus diketik juga langkah-langkahnya” Ucapku sambil memegang laptop dan bersandar.
Tepat jam 04.00 pagi semua sudah selesai, kami bersiap-siap untuk tidur. Aku memasang alarm jam jam 6 untuk membatasi waktu tidur kami yang akan kelewatan bila tidak memasang alarm karena kondisi sedang sangat lelah semua takut telat karena jam 08.00 pagi harus sudah mengumpulkan ke ruang arsib Lab.
Lanjut cerita setelah urusan Lab selesai, kami langsung ada kelas di jam 09.30. Keadaan dikelas sangat sunyi sepi karena semua anak-anak dikelas mengantuk hingga dosen matakuliah Manajemen Keuangan Internasional sedikit berberasaan bahwa “ini materi untuk UTS ya, kalau kalian malas-malasan dan mengantuk untuk mendengarkannya dan ngga ada pertanyaan jangan salahi saya kalau kalian tidak bisa mengerjakan soal UTS” Ucapnya dengan wajah sedikit marah.
Begitulah bila tidak menggunakan waktu malam untuk istirahat akan mengakibatkan mata kantuk dipagi hari. Namun inilah nikmatnya kuliah.. berbagi bersama teman-teman, susah senang bersama untuk mendapatkan nilai dan mencapai tujuan bersama. Semoga hasil tidak mengkhinati usaha yang telah diperjuangkan pada malam hari itu.



Penulis: Oktarina Dwi Putri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar