Malam
jadi pagi, Pagi jadi malam
“Minggu depan Ujian Lab
KLKP, Ujian dirumah hari selasa tanggal 26 April 2016. Soal dikirim Via Email
saya kirim keperwakilan kelas yaitu ketua kelas, saya kirim jam 8 malam, lalu
hari rabu tanggal 27 April 2016 dikumpulkan jam 8 pagi, dan sama seperti Lab
KLKP, Lab SIM 2 juga seperti itu ya, Ujiannya dirumah tetapi jamnya berbeda
kalau SIM 2 jam 9 malam dikirim soal, jam 9 pagi dikumpulin kalau sudah
ngumpulin duluan sebelum jam 9 mendapat nilai (+) ”
Seketika suasana pada
ruangan Lab menjadi ramai karena kaget mendengar Informasi tersebut dari KP Lab
tersebut. karena ujiannya sekaligus 2 Lab bersamaan.
“nginep yuuuk dirumah
lu man, boleh ngga sama orang tua lu?”
“ayoo gpp kok, siapa
aja yang mau nginep?”
“guee”
“guee”
“gueee”
“gue dongg kan rumah
kita juga deketan”
“gue juga yaa”
“gue juga deh”
“gue ikutan dong”
“gue juga mau ya, tapi
gue nyusul agak malam baru kerumah lu”
Kicauan cewe-cewek seperti
itulah yang terdengar ditelingaku sebelah kiri. Tak lama kemudian lanjut
kicauan cowo-cowok di sebeh kananku.
“naaa, kita ngumpul dirumah
lu ajaa”
“lahh ayo, siapa aja
dah?”
“gua”
“guaa”
“guaa”
Berbeda dengan yang
cewe-cewek, kacauan cowok-cowok lebih ramai daripada yang cewe. Setelah aku
perhatiin dapat aku simpulkan rata-rata cowok nginap dirumah krisna, sedangkan
yang cewek-cewek dirumah manda. Aku sempat berfikir, bagaimana dengan aku, aku
tidak boleh menginap. Namun larangan itu hilang setelah aku menjelaskan
semuanya kepada mamah ayahku bahwa ada ujian yang harus dikerjain malam itu
juga dan dikumpulin pagi hari sedangkan soal baru dikirim jam 8 malam.
“Asyikkk aku boleh
menginap dirumah teman”. Lalu aku menginap dirumah reni, yang rumahnya sangat
dekat dengan rumahku. Amel, meryanti ikut juga menginap dirumah reni yang
kebetulan kita semua rumahnya berdekatan, sebenarnya ada 1 teman lagi bernama
adetia namun ia ketiduran jadi ngga jadi ikutan nginap deh dirumah reni.
Waktu menunjukan pukul
20.20.
“taa coba buka email
deh, udah masuk belum soalnya yang Lab KLKP?” Tanya Reni.
“udah nih udahh,,
hummmm kita berbeda nih type soalnya, amel, reni, okta berbeda, namun okta
dengan mery mendapatkan type soal yang sama” Jawabku.
“yaudah yuk kita
kerjain dulu nih yang teori” Sahut amel.
Saat semua selesai
mengerjakan yang teori dengan cara mencari dibuku catatan ataupun diinternet. Namun
ada kendala saat mengerjakan soal yang transaksi.
“aku udah selesai semua
nih, tapi yang transaksi masih coret-coretan dikertas lain” Ucap reni.
“lah elu mah enak ren,
ngerti.. kita ngga ngerti ini” Sahut merry.
Waktu menunjukan pukul
21.20.
“eh ini udah masuk nih
soal Lab SIM 2, Cuma ada 2 type soal, okta, mery, dan reni 1 type. Kalau amal 1
type sama adetia tapi dia ngga ada disini huhuhu” Ucapku.
“yaudah mery temenin
gue ngerjain softwarenya, okta ngerjain transaksi Lab KLKP dan teori Lab SIM 2.
Amel telponan atau whatsapp sama adetia aja yaa” Usulan reni.
Namun ada saja kendala,
ternyata softwarenya tidak bisa teru, eror terus, gagal terus dan terus begitu.
Padahal aku mencatat langkah-langkahnya dengan jelas, dengan lengkap bahkan aku
sertai dengan gambar tampilan pada komputer saat praktek di Lab SIM 2.
“aduuuhhhh udah jam 2
ini gagal terus, ini kenapa sih ta.. ada yang salah sama langkah-langkah yang
okta catat kali nih” Ucap reni.
“ngga kok, okta nyatet
udah lengkap bangettt, sampai okta jelasin semua kok” Jawabku dengan heran.
“coba tanya yang
typenya sama, coba tanya ninda” Sahut amel yang sedang asik mengerjakan
software yang sangat mudah berbeda dengan okta, reni dan mery.
“yaudah kita selesaiin
yang tulisan dulu deh, aku mau nyalin teori yang udah okta kerjain, yuk mer
kita salin punya okta” Ucap reni dengan wajah yang sudah lelah.
“yaudah nih salin, oh
ia mer Lab KLKP kan kita sama, okta yang transaksi masih ada 3 yang belum
dijawab. Reni ajarin dong” Ucapku.
Suasana sangat hening, aku,
reni dan mery sedang fokus menulis karena tidak boleh sampai salah format dalam
menulis di double folio tersebut. amel yang sedang senyum-senyum sendiri karena
ujiannya sedikit lagi selesai.
“eh udah jam 3 ini
yaaaaakkk!! Kita belum tidur juga dan belum selesai yang software Lab SIM 2”
Ucap mery panik.
“amel tidur duluan
yaaaa” Sahut amel dengan wajah meledek.
“rapihin nih rapihin
kertasnya masing-masing, barang-barangnya masing-masing biar ngga sempit. Kita yang
tulisan udah semua kan tinggal software” Ucapku dengan wajah yang sudah
mengantuk.
“udah taa kita lanjut
besok pagi aja, mata aku udah ngga kuat beneran deh sumpah, Astaghfirullahaladzim”
Ucap reni yang sudah tiduran dan memjamkan matanya.
“sini deh aku coba
softwarenya, apanya sih yang ngga bisa pdahal langkah udah benar” Ucapku dengan
sedikit geregetan.
“taaaa, aku mau telepon
ninda nih” Ucap reni.
Setelah diberitahu
langkah-langkah dari ninda, dan ternyata .... langkah-langkah sudah benar namun
penulisan rumus yang salah aku kurang memberi tanda titik dua (:) dan reni
tidak diperhatikan huruf gede dan kecilnya saat menulis rumus.
“yeeeaaayyyyyyyyyyyyyyyy
selesaaaaiiiii juga akhirnyaaaa..”
“alhamdulillah”
Serentak teriakan aku,
reni dan mery yang membuat amel dan adenya reni terbangun.
“yaudah sekarang kita
buat langkah-langkahnya dulu nih kan harus diketik juga langkah-langkahnya” Ucapku
sambil memegang laptop dan bersandar.
Tepat jam 04.00 pagi
semua sudah selesai, kami bersiap-siap untuk tidur. Aku memasang alarm jam jam
6 untuk membatasi waktu tidur kami yang akan kelewatan bila tidak memasang
alarm karena kondisi sedang sangat lelah semua takut telat karena jam 08.00
pagi harus sudah mengumpulkan ke ruang arsib Lab.
Lanjut cerita setelah
urusan Lab selesai, kami langsung ada kelas di jam 09.30. Keadaan dikelas
sangat sunyi sepi karena semua anak-anak dikelas mengantuk hingga dosen
matakuliah Manajemen Keuangan Internasional sedikit berberasaan bahwa “ini
materi untuk UTS ya, kalau kalian malas-malasan dan mengantuk untuk
mendengarkannya dan ngga ada pertanyaan jangan salahi saya kalau kalian tidak
bisa mengerjakan soal UTS” Ucapnya dengan wajah sedikit marah.
Begitulah bila tidak
menggunakan waktu malam untuk istirahat akan mengakibatkan mata kantuk dipagi
hari. Namun inilah nikmatnya kuliah.. berbagi bersama teman-teman, susah senang
bersama untuk mendapatkan nilai dan mencapai tujuan bersama. Semoga hasil tidak
mengkhinati usaha yang telah diperjuangkan pada malam hari itu.
Penulis: Oktarina Dwi
Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar